Om. Kau bilang (baiknya) puisi-puisi yg sudah ditulis itu dilupakan. Apa om tak takut mengulang judul yg sama, yg bakal membingungkan diri sendiri nantinya? Bagaimana rasanya (kalau om) mempunyai 2 puisi dengan isi serupa tapi pengucapannya berbeda?
Yang pasti, saya tidak pernah hafal puisi yang saya tulis. Melupakan itu dalam rangka agar tidak hanya bangga dengan karya yang sudah ditulis. Tapi terus mencari dan mencari lagi. Tak pernah berhenti. Sejauh ini saya tidak pernah tanpa sengaja mengulang sajak yang pernah saya tulis. Tema puisi itu berulang. Apa sih yang kita tulis selain tema besar: cinta kasih? kemanusiaan? religiostas? alam raya? Itu tema-tema abadi yang akan terus kita ulang dengan pe gucapan yanga berbeda..... burung perkutut melayang terbang, jangan takut, dan jangan bimbang...