"MAUKAH kau menukar gelapku dengan
terangmu?" kata malam kepada siang.
"Boleh saja," kata siang, "tapi
aku tak tahu bagaimana caranya?"
Cahaya yang mendengar percakapan
itu ingin sekali diajak berbincang.
Dia merasa sedang dibicarakan dan
sepertinya kenal dengan "si bagaimana"
dan "si caranya" yang ditanyakan itu.