Bagaimana cara mengolah puisi agar tercipta kualitas yang lebih baik setelahnya?
Berdayakan alat-alat puitika. Tak perlu dikerahkan semuanya. Pilih mana yang paling tepat untuk dipakai pada sajak yang sedang kita garap.
Kalau sajak kita kata-katanya membosankan, terlalu sering dipakai, cari kata lain, atau ucapkan dengan kata lain (DIKSI); jika mungkin, pilih kata yang memungkinkan bunyi sajak kita jadi unik, enak, merdu, lirih atau efek apa saja yang kita inginkan (RIMA). Dll...