AGAR langit yang bisu itu mau ikut bernyanyi, dia
senandungkan satu-satunya lagu dengan lirik yang
cuma mengulangi dua kata: namamu dan namanya.
Agar langit yang tabah itu mau ikut menangis, dia
ucapkan satu-satunya doa, dengan lafaz yang cuma
menyebut-nyebut dua kata: namamu dan namanya.