Blog ini adalah daerah cagar, suaka bagi sajak-sajak, terjemahan, dan esai-esai Hasan Aspahani. Hal-ihwal yang pernah hilang dan ingin ia hapuskan.
apakah penyair juga berperan sebagai "pendonor darah" bagi sejarah?
Sajak itu membuka jalan ke masa depan bahasa. Sajak adalah jejak-jejak sejarah. Paling tidak sejarah bahasa.
Sesat bertanya, malu di jalan.....