DAN bocah petani itupun menanam semangka yang diberikan nenek
penyemai benih di halaman rumah pohon dan merambatlah tanamannya
ke batang tangga seperti dia yang mengajarinya memanjat dan dia
berseru ke sinilah ada sarang lebah di atas dan dia tahu kelak di bungamu
ada bubuk madu dan tepat di depan pintuku dia akan pertemukan
putik dan serbuksari dan buahnya kelak menggembung sepelukanku
dan tiba-tiba ada yang mengetuk-ngetuk di dalamnya meminta dia
memetik dan membelah den mengecupi merah tapi dia tiba-tiba dia
teringat nenek tadi dan ingin bertanya siapa putri dalam dongeng
yang ia sembunyikan di semangka yang dulu benihnya ia berikan padanya.