TADI pagi aku merayu istriku yang sedang sibuk memasak. Kami di dapur. Shiela dan Ikra sedang bertugas mengacau balau rumah, wilayahnya kamar tidur dan kamar tamu yang baru saja dibereskan.
Kubilang: "Cintaku padamu ternyata seperti kau racuni aku dengan arsenik. Sedikit demi sedikit..."
Dia cuma bilang (sambil kuat menahan agar tidak tersenyum) : "Hmmm"
Aku bilang: "Aku tidak pernah sadar racun itu ada di tubuhku. Dalam dosis kecil, cintamu tidak pernah kucerna, tetapi langsung mengambil tempat merata pada setiap sel darahku..."
Istriku bilang: "Habis baca National Geographic ya? Mandi sana cepat...."
Tiba-tiba Shiela sudah ada di pintu dapur: "Ha ha ha ha.. Mama sama Abah pacaran!"
Ikra yang pasti belum mengerti apa-apa paling keras ha ha ha ha-nya.***