Friday, December 5, 2003

IA BERANGKAT

Sajak Anwar Jimpe Rahman*



ia berangkat dari sebuah kota karena ingin merasai

musim hujan menyentuh pundak ingatan, berlekas

dalam keriangan cahaya, tapi gemetar bagai

ujung daun yang kedinginan



dalam perjalanan, katanya,

yang terlewati ada saja tak sempat dinamai

tapi mesti diberi amsal, biar tak menyesal



[11.2003]



* Sahabat yang mengirim sajak ini lewat surat-e yang hingga kini tak pernah bertemu.