Tuesday, December 2, 2003

Dua Bola Mata Mudanya Menatapmu*

Syair Antar



Aku tahu bahwa engkau telah berniat datang, ketika,

jelas tampak, unta-untamu tertambat di gelap malam.



Tak ada yang menakutkanku bila dia datang, kecuali

unta-unta pembawa barangnya akan memakan biji-biji

pohon khim-khim di seluruh negeri kami.



Di antaranya, ada dua dan empat puluh unta penghasil susu

unta yang hitam sehitam sayap-sayap gagak yang hitam.



Ketika dia memikatmu dengan mulut yang tajam bernafsu,

dan gigi-gigi yang putih, manis tempat kecupan, nikmat rasa.



Maka bila dia menatapmu dengan dua bola mata mudanya,

kijang di belantara pun tumbuh menjadi rusa padang rumput.



* petikan dari syair karya Antar

yang tergantung di dinding Kabah.

Judul dari HA.