Dari Kompas
Kamis (12/1) malam ini, Dewan Kesenian Provinsi Kepulauan Riau akan meluncurkan majalah budaya yang mereka beri judul cukup unik sekaligus sensasional: Dua Belas. "Nama ini sengaja diambil dari salah satu karya Raja Ali Haji yang sangat terkenal itu, "Gurindam Dua Belas" kata Hoesnizar Hood, Ketua Umum Dewan Kesenian Kepulauan Riau. Lagi pula, kata Hoesnizar dalam nada bercanda, belum pernah ada nama majalah di negeri ini menggunakan angka. Edisi pertamanya pun diluncurkan pada tanggal 12 (Januari), dikelola oleh 12 orang, dan... harganya ditetapkan dua belas ribu rupiah. Menurut Hoesnizar, kehadiran majalah ini terutama lebih dimaksudkan untuk memberi ruang kepada para penulis dari kalangan muda, termasuk anak-anak sekolah, sebagai bagian dari program Dewan Kesenian Kepulauan Riau untuk meningkatkan mutu seni budaya di daerah ini. Peluncuran majalah budaya Dua Belas digelar bersamaan dengan peluncuran buku Hoesnizar berjudul Orang Melayu Cuma Pandai Bercerita, yang merupakan kumpulan tulisannya dalam kolom "Temberang" yang terbit setiap hari Minggu di Batam Pos. "Judul buku ini sengaja diambil dari judul tulisan di Kompas, beberapa waktu lalu, karena pas dengan atmosfer ide dan gagasan yang ingin disampaikan," kata Hoesnizar tentang peluncuran buku dan majalah yang akan disiarkan secara langsung oleh stasiun TV lokal di sana: Batam TV. (jos/ken)