Wednesday, August 17, 2005

Sonnet LXXXIX: Aku Ingin Tanganmu di Mataku

Sajak Pablo Neruda

Jika aku mati nanti, aku ingin tanganmu di mataku:
aku ingin cahaya dan kuning pucat tangan kasihmu
melalukan kesegeran sekali lagi ke tubuhku:
aku ingin merasakan kelembutan mengubah takdirku

aku ingin tetap hidup, menunggumu dalam terlelap.
aku ingin telingamu masih menyimak angin, aku berharap
kau mencium aroma laut yang dulu sama kita cintai
kau meneruskan, berjalan, di pasir yang kita lalui

aku ingin kau yang kucintai terus bernyawa
dan kau yang aku cinta bernyanyi untuk segalanya
memastikan semuanya baik terjaga, penuh berbunga:

maka kau mampu meraih seluruh cintaku menujumu,
maka bayangku bisa menelusuri panjang rambutmu,
maka segalanya bisa mengerti kenapa aku berlagu.