Thursday, September 9, 2004

Orang Hilang di Pesawat Terbang

: Munir



Seperti engkau, aku juga tak sempat mendarat,

kita kini bisa bilang: Kami orang-orang hilang!



Di sini banyak sekali tiang, entah apa yang ditopang,

di sini banyak sekali lubang, entah apa hendak dibuang.

Aku berlarian ke halaman sekolah tanpa ketakutan,

bermain sembunyian: yang kalah mencari sendiri,

yang di balik gelap memicing mata di teropong senjata.



Seperti engkau, aku juga ingin sementara saja pergi,

agar bisa bilang: Tunggu, tunggu. Aku pasti pulang!



Aku sejak dulu suka pesawat terbang:

tempat persembunyian paling sempurna.

Bisa ke Swedia, Belanda dan Singapura.

Negeri-negeri yang hendak kutaklukkan,

Aku sejak dulu suka pesawat terbang:

dan engkau sembunyi selamanya di sana,

lalu kau bilang: Nah, kalian tak bisa

mencariku lagi, Saudara.



Seperti engkau, ada yang mungkin tetap kita

rahasiakan. Tunggu, bila kelak aku tak perlu

lagi sembunyi: di sana kita diskusi, tentang

kehilangan dan dikalahkan. Diri sendiri.