Gerak Pena
Sajak Pablo Neruda
Tinta yang merasuk ke dalamku masuk
menitik setetes, lalu setetes
dan mengalir berpandu jejak-jejak
yang berdalih dan yang takberalasan
seperti parut lebar yang nyaris
terlihat ketika tubuhku terlelap
dalam pidatonya: khotbah penghabisan.
Lebih baik, mungkin bila
seluruh inti inginmu
mengering kosong ke dalam satu tetesan
lalu ia hadir sendiri dalam satu halaman
menjadi noktah: sebuah bintang hijau
dan hanya itulah sebuah noktah
yang pernah ada kutuliskan
di segenap hidupku,
tanpa alfabet tanpa penafsiran:
satu-satunya gelap gerak pena
tanpa kata-kata.
The Stroke
Ink that entrances me
drop by drop
and goes guarding the trail
of my reason and unreason
like a large scar that’s barely
seen when the body’s asleep
in its discourse of dissolution.
Better perhaps if
all your essence
were to have emptied in one drop
and thrown itself on a single page
stained it with a single green star
and that only that stain
were to have been all
I had written in the whole of my life,
without alphabet or interpretations:
a single dark stroke
without words.
From: ‘Las Manos del Dia'