TAK ada rumah, hanya dunia yang terbuka,
langit yang ramah, halus menyaran cuaca
Tak ada bahasa, hati yang bicara ke hati,
Cukup gerak mata, mengarti, dan mengerti
Tak ada jalan, segala menuju ke segalanya,
segala menempuh sampai ke ujung tempuhan
Tak ada mimbar, tak ada teater, tak ada
pengeras suara, tak ada gardu penjaga
Hanya tari tanah kita, tari air kita, tari
kita petani, tari bunga padi, tari udara.