Pada ruang kosong sajakku, kau akan mendengar
gema-gema suara-Nya. Kau tidak akan tahu kapan
sebenarnya gaung itu ada sebelum terpisah dari
suaramu. "Aku hanya ingat, waktu itu aku penat
berteriak, memanggil-manggil nama-Mu," katamu.
Pada padang lengang sajakku, kau akan bertemu
bayang-bayang sendiri. Kau pasti amat mengenal
: siluet yang tak pernah menyahut seramah
apapun kau menyapa. "Kami juga tak pernah sepakat,
siapa menuntun siapa, berpantomim seperti ini," katamu.