Sajak Pablo Neruda
Cahaya yang mengemasmu dalam kobar kekal.
Si berkabung pucat terkacau, berdiri di jalan itu
menghadang baling-baling tua, waktu yang senja
berputar di seputarmu.
Terdiam kelu, kawanku
sendiri dalam kesendirian saat-saat yang mati ini
dan penuh terisi dengan api yang hidup,
menerima sepenuhnya hari-hari yang runtuh.
Sekeranjang buah jatuh dari matahari pada kelam bajumu.
Akar-akar malam tiba-tiba tumbuh dari jiwamu,
dan segala yang sembunyi di dalammu menghambur lagi
lalu menjelma sesosok yang pucat biru,
kau yang baru terlahir, mengambil menyantap.
Oh, betapa dahsyat, betapa semarak, serentak menarik
lingkaran yang bergerak menukar hitam dan warna kencana:
bangkit, memandu di huluan, menguasai satu ciptaan
begitu kaya hidup, padanya bunga-bunga musnah
dipenuhi duka nestapa.
The Light Wraps You
The light wraps you in its mortal flame.
Abstracted pale mourner, standing that way
against the old propellers of the twilight
that revolves around you.
Speechless, my friend,
alone in the loneliness of this hour of the dead
and filled with the lives of fire,
pure heir of the ruined day.
A bough of fruit falls from the sun on your dark garment.
The great roots of night grow suddenly from your soul,
and the things that hide in you come out again
so that a blue and pallid people,
your newly born, takes nourishment.
Oh magnificent and fecund and magnetic slave
of the circle that moves in turn through black and gold:
rise, lead and possess a creation
so rich in life that its flowers perish
and it is full of sadness.