Puisi adalah keindahan. Mari kita bersetuju saja kepada hal ini.
Yang harus terus menerus dipertanyakan, yang bisa diperdebatkan, yang bebas ditafsirkan adalah: apakah keindahan itu?
Ada pada permainan kata atau pada kelugasan ucapannya? Ada pada kedalaman maknanyakah atau kemudahan untuk dimengerti? Ada pada kesederhanaannya atau kerumitannya? Ada pada kebaruan ucapan atau kepatuhan pada bentuk-bentuk baku? Atau pada hal lain?
Saya tidak ingin menjawab. Saya tidak sanggup menjawab. Saya ingin menulis puisi saja. Sambil tak ingin berhenti untuk terus bertanya.[hah]