Mana mereka yang mau tuak berkendi-kendi?
Cuma seregu pengecut dan badut lalu tadi...
Pemeta gadungan dan tukang sirkus tepi jalan
Para pelayan perempuan minta lekas pulang,
Menghapus gumpal gincu di sudut-sudut bibir...
Tak tahu ada Mati mengulur tangan ke leher,
Tak singgah di ruang berbaris botol tuak,
Cuma penyair pinggir, sembunyi di larik sajak!
Mana mereka yang mau tuak berkendi-kendi?