/1/
"TEMANI aku besok pagi ya," kata perempuan
kepada lelaki, yang sedang gencar didekatinya,
"aku mau mencari celanadalam merahmuda."
Mendapat ajakan yang mendadak itu, si lelaki
kaget juga. "Apa? Celanadalam merahmuda?"
"Ya, kenapa? Kamu gak suka ya? Asal tahu saja
aku ini kolektor celanadalam. Tapi, warna
favoritku tetap saja merahmuda. Sesuai dengan
warna... ah malu aku mengatakannya," kata
perempuan itu.
Sebagai lelaki yang kurang pengalaman dan
terbatas pengetahuan soal perempuan, lelaki
itu amat penasaran, warna apakah yang sesuai
dengan celanadalam merahmuda itu, yang malu
dikatakan oleh si perempuan. "Warna apa ya?"
tanyanya berulang, hingga tak tidur semalaman,
sesudah mengantar pulang si perempuan.
Sampai dia terlelap pagi hari, dan dapat mimpi
yang basah sekali. "Huh, mimpi kok gelap amat,
kalau terang sedikit saja aku bisa mencocokkan
warnanya," kata si lelaki bergegas ke kamar mandi
teringat janji dengan si perempuan merahmuda.
/2/
DIA sudah perpakaian rapi, pakai sarung dan dasi,
siap menjemput si perempuan sesuai dengan janji.
Tapi, tiba-tiba telepon genggamnya berbunyi.
Ada SMS rupanya, dari si perempuan itu rupanya:
"Kau tak usah datang ke sini lagi. Aku sudah punya
celana dalam merahmuda, sesorang memberiku
semalam, setelah kami cocokkan, warnanya pas sekali
dengan warna ... ah aku tak perlu mengatakannya."