Tuesday, February 7, 2006

Blues Upacara Pemakaman

Sajak W.H. Auden

Hentikan detak segala jam, putus telepon jangan berdering,
beri tulang gurih-basah, jangan ada gonggongan anjing,
Senyap piano dan dengan tambur yang mengedap suara
keluarkan segera keranda, biarkan peratap singgah berduka

Biarkan pesawat terbang rendah, meratap di atas kepala
mengabarkan kalimat pesan di langit: Dia Telah Tinggalkan Dunia
Kalungkan tanda di putih leher merpati : tanda berduka
Polisi jalanraya memakai sarungtangan katun, hitam warnanya

Dialah arahku: Utaraku, Selatanku, Timur dan Baratku
Hari-hari Senin Sabtuku, dialah hari istirah Mingguku,
Petangku, tengahmalamku, ucap cakapku, nyanyi laguku;
Kukira semula cinta akan ada selamanya: Itulah salahnya aku.

Bintang-bintang tak lagi kuinginkan, semua enyahkan,
Kemasi saja bulan, dan mantel-mantel matahari lucutkan,
Jauhkan hujan pada lautan dan sapukan semua hutan-hutan;
Sebab tak ada kini yang dapat datangkan kebaikan.

Image hosting by Photobucket

W.H Auden