Tuesday, September 29, 2009

16. Di Larik Pesan Itu Tak Pernah Bertemu

pelita terus menyala, kecuali sumbu tak lagi panjang
baiknya, sisa pakaian kita carikkan, kita sambungkan
kita terlalu lama dan bimbang menulis pembayang
terlupa bahwa ada isi pesan harus kita pantunkan

nyala pelita yang terang, tubuh sumbu yang terbakar
udara dan arang: di padam malam itu tak pernah bersatu
pembayang yang bimbang, sampiran yang cuma samar
kau dan aku: di larik pesan itu tak pernah bertemu