Sunday, September 6, 2009

Sajak yang Gelap

LIDAHKU ikan pari. Berlari jauh sekali,
di dasar sumbu samudera: terumbu kata.

Telingaku ubur-ubur, selembut ubi bubur,
melekat tiap suara, menyerap segala senyap.

Hidungku hiu kepala martil, rindu aroma
darah, bagi gelepar lapar yang mentah!

Mataku piranha, memangsa segala cahaya,
menelan sesat warna, tanpa mengunyahnya!

Gigiku kepiting karang, capit menganga,
menghancur semua, apa yang lapar minta.