Friday, October 2, 2009

Tawa Ular

: Dony P.H. dan M.A. Mansyur


KENAPA ular tak pernah lagi tertawa?

Sebab itu sudah ia habiskan dulu saat
di surga, sesaat setelah sebuah peristiwa
yang hingga kini ia sesali senantiasa.

Lalu ia meminta, "Beri aku sesuatu
di lidah dan mulutku." Maka, terciptalah
suara asing dan aneh itu. Kita menyebut
itu sebagai desis. Sebenarnya itu adalah
pertanyaan, yang tak putus ia ajukan.

"Nantilah. Nanti saja," kata-Nya. "Aku akan
jawab semuanya. Aku akan jawab semua".