Sunday, October 23, 2005

Rumah Berpagar Bunga-bunga

kalau melewati jalan itu lagi, kau bisa
menyentuhi ujung ranting di kanan dan kiri

jalan ini sampai kemana? sekarang ia menuju
ke rumah berpagar bunga-bunga: rumah kita

seperti dulu, selalu lewat kabut, dingin
mengakukan rumput, di rambut daun sangkut

aku pasang mata di sini, melepas pandang,
ke seberang, ada kabar dikirim gelombang?

gemericik riak, tubuh danau yang bergerak,
perahu di seberang, belum lepas tali kekang