aku raba lagi dada, mencari adakah redha
sudah kusematkan di sana, aku raba lagi dada,
menebak apakah badai-badai sudah reda
lalu aku tak mencari apa apa lagi, badai yang
lalu berkunjung, menyinggahkan murung, berdetak
ubun-ubun, sekian rindu semakin membumbun
akhirnya, kita memang tak keliru bukan?
setelah apa yang sempat kau tanya, masihkah
kini perlu juga kuberi jawabnya