: Dhiana
CINTA adalah jaket hujanmu yang kusimpan lagi di ransel perjalananku. Aku tak tega bila apa yang dimendungkan langit itu kelak membasahinya.
CINTA adalah kita menangis bersama: kau terbebas dari sakit, aku yg tak bisa ambil sakit dari sakitmu itu, dan anak kita yg baru mendunia.
CINTA adalah jarum gaibku, pada jam gaibmu, yang tak berputar, tapi ia berdetak ke segala arah, memenuhi waktu kita.
CINTA adalah sajak yang kutulis di lembar kertas-kertas kecil, bait-bait belajarku dan yang mengajari aku mencintaimu.