I. besok, kotamu akan menjadi semacam pantun
orang boleh berdusta, berdalih itu sampiran
dengar di kamar remang itu, karaoke melantun,
"Kami minta Pance atau Ungu, lekas putarkan!"
II. baiklah, aku mungkin tak jadi datang ke kotamu,
aku takut terjebak di langit, sungai, dan laut
bukankah aku hanya akan datang sebagai tamu?
pantun penyambut tak akan pernah bisa kusahut