KENAPA belum putus juga kabel-kabel ini?
Ada yang mengalir deras dari silam zaman,
siapa mengitir kincir di huluan kenangan?
Masih akan lama: bertinju dengan bayangan
ini gelanggang, berpagar kabel telanjang,
kaki terelak jarak, tangan tertolak halang,
tapi leher yang tercekau, yang terpegang.
Kenapa belum putus juga kabel-kabel ini!