Monday, March 24, 2003

Keranda di Kolong Rumah



Ayo, mari kita bunuh diri!



Jangan kau anggap serius ajakan ini,

kita toh sudah berkali-kali mati?

Saat itu kita belum siap dengan puisi

hanya sempat nulis janji saling ziarahi.



Mari kuajak lagi: Ayo, main mayat-mayatan!



Ada banyak keranda di kolong rumah,

tempat favorit untuk sembunyi dari penagih cicilan umur.

Di sana sering juga kita telanjur tertidur.

Sampai terjaga, tiba-tiba, dibangunkan hidup yang ngelindur.



Ayo, kita terus terang saja!



Mana yang lebih OK: hidup pura-pura atau mati sebenarnya?

"Ada pilihan ketiga," katamu, "yaitu pura-pura yang sebenarnya..."

Kita ngakak, dan sejenak benar-benar jadi lupa

ini kuburan umum, ada tanda disana: dilarang pura-pura tertawa.



Mar2003