baiklah kita bicara dengan bahasa paha
ada bekas parut di sana, sisa luka ketika
belajar naik sepeda, di lidahku juga
ada kunat yang sama, kau tak mendengar
kuucap sakitnya, kita sudah bisa bersepeda,
tapi sampai sekarang kita tak juga
bisa bicara sebenar-benarnya, kecuali
dengan bahasa paha.
baiklah kita bicara lagi dengan bahasa paha
ada seksologi ngangkang dalam tas sekolah,
mari kita belajar menangkap buaya, kita
murid abadi yang tak bisa lulus ujian, ketika
meneken ijazah kita malah sudah pandai melata
dan jadi pencinta carnivora, mengenal segar daging
yang hidup di lidah kita, juga bau pangkal paha
baiklah kita bicara dengan bahasa paha saja
nilai-nilai pelajaran kita sudah didongkrak,
kita pandai membuka paha dan kita boleh bangga:
mari kita tes kehamilan saja, mari buka paha
siapa saja, ada urine dan sperma mengalir jauh
sampai ke paha siapa saja, ada buaya yang netes
air ludahnya: kita!
Mar 2003