1. KAU dinding kurambati. Tegak meninggi. Aku liana tak bersulur. Kita bicara dalam bahasa akar. Aku memucuk seulur-seulur.
2. TANAM diri dalam sunyi, pada tanah meredam bunyi. Biarkan akar yang mencari, lalu nanti bunga yang bilang, kami telah temukan diri kami.
3. AKU tunas kecil pada pohon besar-Mu. Tumbuh dengan air yang kau kirim dari akar-Mu. Ternaung di kerimbunan-Mu. Berdaun dengan kehijauan-Mu.
4. KALAU kita bertemu nanti, kucapai pucuk-Mu tinggi, tak akan ada doa lagi. Aku telah berbatang di dinding-Mu. Daunku adalah daun-Mu!