home sick
Sajak Ali Gong Shadle
desa-desa telah menyusun waktunya sendiri
kota-kota telah melaju di jalan cepat bebas hambatan.
tahun lalu burung-burung pipit
masih memakan padi.
tahun sekarang pun sepi.
tak mampu mengusir tekukur dari ladang.
ombak tetap tegar datang ke pantai,
laut pasang limpas menggenang
gundukan tanah licak pekarangan.
tanggul tak lagi mampumenahan
rindu kepada kawan.
malam semakin cepat saja
waktu terlalu sombong untuk menunggu
ini hari berlalu dengan lari kecil anak-anak.
besok aku harus pergi lagi.
2002, solo.
saat rindu tak lagi bisa di bendung.
Note: Terima kasih. Sudah mewakili rasaku yang sama, lewa puisi ini, puisi yang masih berpiutang padaku. Ia menagihku terus, aku tak bisa bayar. Terlalu banyak alasan untuk menghindar, bukan?