PELAJARAN TAMBAHAN
API datang ke ruang kelas itu
sebagai guru, memberi pelajaran
tentang marah, tentang pasrah
tentang dendam dan tentang geram.
Tanpa buku catatan, semua tersalin
lengkap dalam lembar-lembar ingatan.
Semua di luar kurikulum resmi negara.
API datang ke ruang kelas itu
sebagai buku, mengobarkan huruf-
huruf panas yang tak sempat dieja.
Ada bendera dan poster lambang negara,
yang sama tak berdaya, terbakar
bersama lembar-lembar ujian akhir
yang tak sempat terselenggara.
API datang ke ruang kelas itu,
sebagai pembawa kabar tentang
sejarah yang minta ditulis dan
dibaca. Peluru dan darah sama
hangatnya. Keduanya bisa dicarikan
alasan untuk selalu dipertemukan.
Semua di luar kurikulum resmi negara.
Jun 2003