Friday, June 24, 2011

[Ruang Renung #253] Apa yang Memeristiwa pada Kita

Bagaimana memulai langkah menulis puisi? Hayatilah hidupmu. Sadarilah setiap hal kecil yang memeristiwa padamu. Banyak sekali peristiwa di sekitarmu, bukan? Nyala lampu jatuh di jalan. Sudut buku yang terlipat. Gelas yang belum terisi. Telepon genggam yang kehabisan daya baterei.

Peristiwa-peristiwa itu, kau rebutlah, jadikan itu bagian dari dirimu, atau jadikan dirimu bagian dari peristiwa itu. Peristiwa itu memperkaya hidupmu. Lalu banyak hal bisa kau ucapkan. Tak habis-habis. Itulah saatnya kau mencari cara ucap: memuisi. Ayo, sadari peristiwa yang memeristiwa padamu! Tuliskan. Tuliskan. Itu akan jadi bahan subur bagi puisi-puisi!