Tuesday, December 28, 2010

Gurindam Pertanyaan, Sekian Belas (2)

/2/

TAHU kita, kita sesungguhnya hanyalah tanya?
Tahukah kita, jawab itu Dia yang Mahajawab? 

Kenapa kita harus lurus berjalan di jalan-Nya?
Bukankah tanya memang harus bertemu Jawab?

Tanya yang tak bertemu Jawab, bukankah itu
adalah tanya yang selamanya hanya akan sia-sia?

Tanya yang tak sampai pada Jawab, bukankah itu
adalah tanya hampa, tanya yang tak jadi tanya?

Jika kau bertanya, kenapa aku bertanya, aku akan
bertanya: aku pun boleh rindu pada Jawab, bukan?

Kau lihatkah, sajakku adalah sajak yang bertanya,
tanya yang menolak jawab, yang mengharap Jawab?