Seketika terjaga, aku masih berada di ruang keberangkatan ini,
pesawat terakhir sudah berangkat. "Anda tertidur lama," kata
tiket di balik jaket. Aku tidak bertanya, hanya ingin tahu
sekarang jam berapa. Di dinding tak ada jam, dan tangan
orang-orang tak pernah diam, mengimbangi langkah kaki
yang senantiasa buru-buru. Senantiasa. Aku tidak bertanya
pada mereka. Aku benci ditanya, pertanyaan itu saja, "Anda ini
siapa?" Aku justru ingin pergi jauh dari pertanyaan itu. Ke tempat
yang baru saja kukunjungi dalam mimpi. Sampai akhirnya
tiba-tiba terjaga. Dan aku masih di ruang keberangkatan ini.
Seorang mengirim email berikut setelah membaca sajak di atas:
San,
kau pasti dengar,
tentang orang yang mengejar bayangan diri sendiri,
***
puisi dan penanya akan hal puisi
maupun
puisi dan pencipta puisi itu sendiri
adalah orang dan bayangannya sendiri itu
***
tentang tidak jadi siapa-siapa
maupun apa-apa
juga sama
***
tentunya cuma hantu yang tidak mempunyai bayangan diri
terkadang justru hantu itu adalah bayangan kita sendiri koq
Ben Abel, AS