The Tuft of Flowers
Robert Frost
Menyelinap ke balik rumput, setelah dia yang pergi
Menebas memangkas di embun sebelum terbit matahari.
Embun sudah berlalu, mengasah tajam mata sabit
Sebelum aku tiba, melihat lansekap yang bangkit.
Kucari dia di sebalik tajuk pohon-poon sepulau;
Kusimak suara batu asah pada sepoi angin galau.
Tapi dia tak terjumpai lagi, seluruh rumput tersiangi,
Dan aku pun mesti - seperti dia kini - musti sendiri.
'Semua yang mesti terjadi,' kuucap itu di hati,
'Ketika kita bersama, ketika kita kembali sendiri.
Dan ketika baru kusebut, melintas burung layang
Pada kepak sayap bisu kupu-kupu yang tercengang.
Dan ketika kudapati ia terbang berputar-putar,
Ketika itu bunga terhampar di tanah memudar.
Lalu ia terbang menjauh sejauh mata ditinjau,
Dan dengan gemetar di sayap menukik menujuku.
Aku menebaki pertanyaan yang tak punya jawab,
Kembali ke rumput, mengurai tumpukan lembab
Tapi dia lebih dahulu tiba, menuntut mata
ke sisian alur, ke saf tinggi bunga-bunga.