----- ada fotonya, Bos!
     Kemarin ada dua mayat ditemukan warga. Satu tinggal kerangka. Satunya terbakar. Keduanya sepertinya tak ingin disebutkan namanya. Tak ada identitas apa-apa. Tidak ada. Hanya ada sisa pakaian yang tidak lapuk tidak ikut terbakar. Tengkoraknya terpisah dua meter dari tumpukan tulang lainnya. Kemungkinan besar kedua orang mati itu korban kekerasan alias dibunuh. Ditilik dari sisa pakaiannya, kedua korban berjenis kelamin pria.
     Mayat yang terbakar ditemukan mula-mula oleh petani yang gubuknya tak jauh dari lokasi mayat itu dibuang. Dibuang? Ya, mestinya kan dimakamkan. Diduga kuat pria yang diperkirakan berusia belum 17 tahun itu --- ini dugaan karena dia tertelungkup dan bulu kemaluannya yang tidak terbakar belum begitu tebal --- dibunuh lalu dibakar. "Mungkin si pembunuh-pembunuh ingin menghilangkan jejak," kata petani yang minta jangan disebutkan namanya.
     Sementara itu pria yang sudah jadi kerangka ditemukan oleh pemulung. Dia semula mengira kerangka itu adalah kerangka buatan yang biasa dipakai untuk praktek biologi. "Eh tak tahunya kerangka betulan," kata pria yang tak mau dituliskan namanya.
     Kepala polisi belum bisa dimintai keterangan karena dari pagi sampai siang dia menemani atasannya main golf. Sorenya dia kecapean dan beristirahat tak bisa diganggu dan malam harinya saat upaya konfirmasi terakhir dilakukan beliau sudah keluar rumah menemani wali kota makan malam. Maklum saja, kedua korban itu ditemukan pada hari Minggu, saat orang-orang bersantai ke tempat rekreasi.(HA)