: @captainugros
SELAIN kami berduka, kami juga gelisah, Ibu
Seperti pemain biola yang tak tahu harus
memainkan apa: Setangkai Anggrek Bulan,
atau ninabobo yang terlalu kami rindukan
tapi tak pernah sempat engkau senandungkan
*
Selain kami bersedih, kami sangat lapar, Ibu
Kami, adalah anak-anakmu yang sungguh lelaki
Ini bukan lagi masakan yang kau siapkan
Yang kau sajikan dengan sesaf pertanyaan:
Sudah sejauh apa sepatu mengembarakanmu?
Sudah kalian siapkan tanah untuk kuburku?
Kenapa pergi lagi perempuan, yang pernah
kau perkenalkan sebagai ibu anak-anakmu?
*
Selain ikhlas, kami pun amat kehilangan, Ibu
Kami sudah lebih dahulu, meninggalkan kamu,
berebut waktu dengan hidup yang buru-buru,
menjadikan engkau ibu yang yatim dan piatu