Beberapa hari ini, entah sampai kapan, pasti nanti kami akan berhenti dan bosan, kami sedang bermain-main dengan apa yang kami namakan Poetography. Apa itu? Entahlah, kata itu tercetus begitu saja. Kami? Ya, kami saya dan Fajar Nugros aka @captainugros . Dia seorang produser dan sutradara.
Kami berkawan di twitter, kami saling mengiringi, aku iringi dia, dia iringi saya. Suatu hari dia melampirkan sebuah foto di satu kicauannya. Saya suka foto itu. Tanpa direncanakan, saya sajakkan foto itu. Saya temukan lagi beberapa foto, saya sajakkan lagi.
Saya bilang, kalau seorang Fajar Nugros memotret sesuatu, pasti itu disutradarai oleh hati. Sesuatu yang menggerakkan dia untuk memotret akan terbawa sejara ajaib dalam fotonya. Dan kemudian sesuatu yang entah apa itu terkirim juga ke saya. Itulah yang menggerakkan saya menyajak.
Komunikasi kami benar-benar hanya lewat twitter. Saya tidak banyak bertanya, foto apa dan apa yang ada di fotonya. Dia hanya menjelaskan sekenanya saja. Ini benar-benar sebuah "kerja budaya" he he. Oh, ya, jika ingin melihat foto apa yang saya sajakkan, silakan klik blog POETOGRAPHY ini.