Wednesday, March 4, 2009

Kalau Aku Kehilangan Judul Sajak Ini, Aku Tahu Kaulah yang Mencuri

LIHAT, betapa lihainya kami saling mencuri.

Sajak ini tadinya kutulis karena aku ingin
memakai kata "maling". Aku tak ingin membuka
kamus (besar atau kecil, lengkap atau tak
lengkap) untuk memastikan apa arti kata itu.

Di folder PUISI di laptopku, kucari sajak-sajak
lama di mana kata itu hadir. Hei, aku bertemu
kamu di beberapa sajakku itu. Aku kira kau
sedang mencuri beberapa kata dari sana. Aku
menemukan kata-kata yang kau curi itu di sajakmu,
tapi, aku tak pernah punya bukti bahwa kau memang
telah mencurinya dari sajakku. Aku tak kehilangan
apa-apa. Aku tak rugi, meski aku tahu pasti kau
mencuri beberapa kata dari beberapa sajakku.

Diam-diam, aku berharap kau juga telah tahu
bahwa, aku juga sering menyelinap ke sajakmu
dan mencuri beberapa kata untuk sajak-sajakku.

Sajak ini, tadinya ingin kuberi judul dengan
kata "maling", misalnya Betapa Malingnya
Penyair Besar, Betapa Malangnya Penyair Kecil
,
tapi ah, anggap saja aku kehilangan judul sajakku
ini, dan aku tahu kaulah yang mencuri.