KITA tertimbun bimbang, Penambang Sayang,
gali bumi, gauli sunyi, cari yang sembunyi.
Hanya sejumput bijih timah pada setimbun tanah.
Penambang Sayang, waktu tinggal remah, terbasuh
dalam ke kubang kawah, kita makin mengunggun,
terbakar mudah, tinggal sulut sepercik marah.