INI paket biasa? Atau "one day delivery"?
Aku kirim lagi semua suratmu. Surat-cinta-mu.
Dalam satu paket ke alam alamatmu. Aku bisa saja
membuangnya atau membakarnya. Tetapi, ada
banyak sekali namaku kau sebutkan di situ. Aku
hanya ingin kau menghapusnya. Satu-per-satu.
ADA nomor telepon yang bisa dihubungi?
Aku menyebut nomor telepon selularku. Itu
nomor lama yang sudah lama mati. Nomor yang
bersamanya dulu, di kota itu, tiap malam aku
tunggu panggilanmu, dengan ring back tone
lagu manis bagi para KLa-nis: "Belahan Jiwa".
INI paket isinya apa ya?
"Cinta," nyaris saja kujawab begitu. Nyaris saja.