Sembunyi di Kelamin Sepi
DIA sungguh mencintai sepi. Sepinya yang seksi.
Yang dikenalnya sejak kekasihnya yang ramai itu
pergi berkhianat dengan urusan lain yang katanya
lebih berarti daripada sepi. Sepi yang setia, "padamu
aku tak bisa berhenti mencinta," katanya setiap
saat kepada sepi yang selalu ada, tersenyum
di sampingnya.
IA mencintai seluruh tubuh sepi. Bibir sepi selalu
seperti hendak merekah dan seperti hendak membuka
ia suka masukkan dirinya ke dalam bibir itu, setelah
melumatnya dengan bibirnya. Cup, cup. Ah selalu
dikecupnya bibir sepi, setiap ada sempat setiap
ada hendak.
Dada sepi selalu seperti padang rumput yang lapang
dan damai dan lengang dan telanjang. Ada bukit-bukit
menantang yang menggelinjang minta didaki minta
dijelahi hingga memuting ke puncak mimpi-mimpi. Dan
itulah yang selalu dilakukannya. Di dada sepi di belah
dada sepi telah ditaklukkannya puncak tertinggi
mimpi-mimpi yang tak pernah berhenti meninggi.
DAN di kelamin sepi. Ah, baginya di situlah tempat
paling nyaman untuk sembunyi dari diri sendiri.
Jul 2003