rakaat 1
Tuhan, yang Mahahuruf
zikir puisiku batal lagi...
rakaat 2
dengan selembar kertas niat
sesuci wudhu hati tiga kali
kutegakkan lagi
serakaat
sembahyang
puisi
Tuhan, O
betapa muallafnya kata
yang kubaca kueja,
tak sampai doa,
tak tiba pada
khusyuk
makna.
rakaat 3
rukuk bersama huruf-huruf
pada shaf yang menyusun
segenap puja bagimu, Tuhan
setitik pun aku tak
terbaca pada hurufmu
yang menengadah doa
puisi hambahamba-Mu
sebisik pun aku tak
terdengar pada zikir
sembahyang panjang
puisi alam raya-Mu
O, betapa tak ada
O, betapa daifnya
0, betapa batilnya
O, betapa aku pasrah kini
menyungkur sujud berabad-abad
hingga tersuruk
ke bumi sajadah
ke suci kitabmu
: cukup mencari
sehuruf diri...
Jul 2003