Saturday, January 25, 2003

Tak Akan Ada Lagi Puisi Seperti Ini



tak akan pernah ada lagi puisi seperti ini,

yang tak jenuh-jenuh menampung segenap air mata,

sebab kami menangis bersama

saat menuliskan satu-satunya kata

yang berabad lama kami pelihara

yang kususuneja huruf demi hurufnya

dari kucur kekal luka: Mahaluka!



tak akan pernah ada lagi puisi seperti ini,

yang kemas menyimpan semesta resah

ketika padanya akhirnya kubuka satu-satunya

rahasia, yang sudah kujaga berabad lama, yang

telah membuat aku berkali-kali dihukum penggal

: mati, sebab bertahan mengunci bicara,

membisukan semua pintu-pintu suara.



tak akan pernah ada lagi puisi seperti ini

yang ikhlas menyimpulkan seluruh sepi,

sepi yang alangkah kerasnya bertahan, yang

mengisi penuh seluruh kosong semesta hati

menjelajah ke semua arah berbatas entah, yang

menjadi mula seluruh suara yang kini mengkhianatinya,



ya, tak akan pernah ada lagi puisi seperti ini...



jan2003