Sunday, August 29, 2010

Mimpi Kembar

: Clara Ng

DIA yang bercakap di koridor kantor: lelaki
yang kelak mempertemukanmu dengan mimpi
kembar. Kau dengar. Dia bertanya tentangmu,
dan  hari-hari pun mekar jadi penuh binar.

Bayimu tidak mati. Ia jadi buku. Ia
menulis cerita sendiri untukmu. Dan
diam-diam ia bacakan dalam mimpi
pertama: satu dari mimpi kembarmu.    

Halaman-halaman bukumu bulu-bulu
sayapmu. Kau melayang tinggi sekali.
"Aha, kita bisa terbang!" Ada kalimat
itu di satu mimpimu, mimpi lain itu.

*

Aku mau menemuimu, menyamar jadi malaikat,
dan kalau kuberi kartu - tak ada namaku di
situ - maukah kau untuk tak menghilangkannya? 
Karena, ah, kuakui saja,  itulah satu-satunya
kartu nama yang pernah kupunya.