AKU belajar bahasa api, sekali berkata, habislah terucap semua
Aku menguji isyarat rumah, rambu pengarah, rindu yang remah
Aku mencoba nawaitu batu, tidak ucap apa-apa, terpahami semua
AKU mengingat hakikat pagar, apa yang kutabrak dan kulompati
Aku mencatat filsafat angin, menggelincir senantiasa di udara licin
Aku tak mengerti kata diri, semua termulai dengan konon-konon