Monday, June 21, 2004

Agnes Anonimitas

sinar menyambar

gambar-gambar

judul berita

huruf-huruf besar

menindih putih

menimpa hampa

memerangkap tatap:

aku tak sempat

membaca, namamu

menyergap dari

adegan pembuka

cerita imaji rekaan

layar kaca, tubuh

yang menyanyi,

wajah yang memberi

ruang, aku melihat

bayang-bayang itu

meremang, merajang,

"uang, uang, uang..."

dan mereka melayang

mengambang,

"ulang, ulang, ulang!"

lalu aku berbisik

semakin ragu kepada

diri sendiri pun nyaris

tak mampu, "pulang?

pulang? kemana

pulang?"



[....]