Friday, April 11, 2003

Syair Siklus Hujan



KATA hujan, aku sangat ingin menjatuhkan rintik ini perlahan-lahan,

seperti diam yang menguapkanku kembali ke pintu rumah awan.



KATA hujan, di peluk bumi, di dekap akar, di alir sungai, di daun-daun,

di alun hempas gelombang (aku relakan saja, asal tidak dijatuhkan)



KATA hujan, aku sebenarnya letih mengulang siklus amat menjemukan,

dan kau penyair, "yang kau puisikan ini? Hmm, hanya dugaan-dugaan".



KATA hujan, "kenapa pula aku seringkali rindu, pada suara riang bocah,

yang berlari-larian telanjang, main ciprat-cipratan selama aku dicurahkan."



April 2003